Jika kita ingin membangun rumah dengan pondasi tiang pancang di daerah perkotaan yang padat penduduk apakah mungkin? Jawaban dari pertanyaan itu adalah mungkin saja, solusinya adalah menggunakan pondasi tiang pancang sistem tekan atau Jack In Pile. Pada kesempatan ini tiang pancang Jack In Pile dapat digunakan pada hampir semua area, terutama area perkotaan dan padat penduduk dimana bangunan-bangunan saling bersebelahan.
alat pancang Hydraulic Static Pile Driver atau HSPD. Untuk sistem ini sebenarnya tidak diperlukan lagi loading test, karena Pressure Gauge pada alat pancang HSPD langsung dapat memperlihatkan daya dukung static axial langsung setelah tiang terpancang. Proses pelaksanaan pekerjaan pemancangan tiang pancang jack in pile juga cukup cepat, produktivitasnya bisa mencapai 120 m’ tiang terpancang per hari untuk satu alat HSPD. Secara umum terdapat beberapa ketentuan untuk dapat dilakukannya pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang sistem jack in pile sebagai berikut :
Biasanya minimum jasa atau upah pemancangan 300 - 500 m' atau ada yang menyebutkan minimum jasa pemacangan sekian juta rupiah misalnya 40 juta rupiah. tergantung ketentuan masing-masing perusahaan spesialis tiang pancang. Contoh : misalnya anggap saja jasa pemancangan per m' Rp. 100.000,-/m' dan minimum jasa pemancangan 400 m'.
Selain itu uniknya perhitungan volume tiang pancang oleh spesialis tiang pancang adalah berdasarkan jumlah tiang terangkat yang dihitung utuh meskipun ada bagian tiang pancang yang tidak masuk ke dalam tanah dan dipotong. Untuk itu kita perlu menentukan kombinasi tiang pancang yang paling ekonomis misalnya untuk pemancangan sedalam 17 m tentunya akan menggunakan tiang 12 m + 6 m atau 6 m + 6 m + 6 m, yang akan dihitung 18 m bukan 12 m + 12 m yang akan dihitung 24 m. Demikianlah sedikit pengenalan tentang pondasi tiang pancang jack in pile atau tiang pancang sistem tekan, semoga bermanfaat...! |
Post a Comment for "Mengenal Pondasi Tiang Pancang Jack In Pile Yang Ramah Lingkungan"