Mengenal Peran Penting Canvassing dalam Strategi Pemasaran

Untuk memperkenalkan produk terbaru, sebuah perusahaan dapat mengunakan strategi pemasaran canvassing. Canvassing dapat diartikan sebagai perkenalan suatu produk.

Canvassing produk dilakukan oleh para canvasser dengan cara mengunjungi, mensurvei ke toko atau outlet-outletnya dengan memberikan bermacam-macam informasi terkait produk, termasuk material promonya.

Dimana nantinya dengan melakukan Canvassing produk terbaru tersebut ke toko atau outlet banyak masyarakat yang akan mengenal dan mengetahuinya. Selain itu, manfaat lainnya yang akan didapatkan adalah meningkatkan citra image produk di mata masyarakat agar tidak kalah dengan kompetitor lainya.

Lalu, apa pengertian dari canvassing itu? Temukan jawaban lengkapnya pada artikel di bawah ini.

supervisor yang bertanggung jawab pada hasil kerja sales canvasser. Dengan demikian, akan membuat biaya operasional perusahaan bertambah menjadi lebih besar.
  • Pihak konsumen dapat merasa terganggu dengan program promo yang disampaikan oleh canvasser.  Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena dengan persaingan bisnis yang semakin ketat seperti ini, konsumen akan sering mendapatkan penawaran dari sejumlah canvasser.
  • Risiko terjadinya kesalahan penyampaian product knowledge yang disampaikan oleh canvasser. Kesalahan ini bisa dikarenakan minimnya pelatihan pada tim canvasser, sehingga bisa menyebabkan kesalahan dalam menyampaikan informasi produk dan juga layanan ke outlet/toko dan juga ke konsumen.

  • Karakteristik Sales Canvassing


    1. Canvassing lebih dikerjakan pada produk keluaran terbaru

    Sales canvassing lebih cenderung ditugaskan untuk mengenalkan produk baru yang dihasilkan perusahaan kepada outlet atau toko ritel semi grosir.

    2. Memperkenalkan produk slow and fast moving

    Baik produk yang slow moving maupun fast moving tidak jadi masalah bagi canvasser. Istilah slow moving goods lebih sering digunakan untuk produk yang bisa dijual secara lambat. Sementara itu fast moving diidentikan pada produk barang dengan tingkat ­repeat order yang tinggi. 

    Sebagai contoh produk barang yang termasuk barang fast moving adalah minuman ringan, makanan ringan, dan kebutuhan pokok harian lainnya. Sedangkan untuk produk barang yang tergolong slow moving adalah furniture, meja, kursi, tv, alat dapur, dan lain sebagainya.

    4. Harga yang ditetapkan kebih rendah

    Dibandingkan sales motoris, sales canvassing biasanya akan menetapkan harga yang lebih rendah kepada outlet atau konsumennya. 

    5. Lebih fokus ke outlet retail

    Sales canvassing akan lebih fokus pada outlet semi grosir yang belum tersentuh oleh salesman taking order.


    Dengan memperhatikan pengertian canvassing dan tugas seorang canvasser di atas, maka dalam melakukan suatu proses canvassing itu perlu keseragaman dalam key message yang sesuai dengan kebijakan perusahaan terkait dengan strategi pemasaran produknya.

    Post a Comment for "Mengenal Peran Penting Canvassing dalam Strategi Pemasaran"