Saat ini pemanfaatan plastik dalam kehidupan sehari-hari tentu sudah begitu banyak. Hal tersebut berpeluang untuk menjadi ladang bisnis tersendiri bagi banyak orang. Salah satunya dalam pembuatan knob regulator gas. Untuk membuat produk tersebut tentu dibutuhkan semacam proses penting yang disebut sebagai injection moulding.
Proses ini sangat penting untuk membentuk produk yang berasal dari material plastik sehingga bisa sesuai keinginan. Hanya saja penerapan teknik tersebut terbilang cukup sulit dibandingkan teknik lainnya karena ada sejumlah fitur yang mendetail.
Via Creativemechanisms.com |
Pengertian Injection Moulding
Injection moulding menyerupai operasi pada jarum suntik. Lelehan plastik disuntikan ke dalam mold atau cetakan yang sudah tertutup rapat pada mesin sehingga nantinya lelehan tersebut bisa memenuhi ruang mold sesuai bentuk produk yang diinginkan.
Proses ini mempunyai rangkaian penting dan sistematis. Setidaknya ada empat macam rangkaian proses yang harus dilakukan secara urut. Serangkaian proses tersebut dimulai dari clamping, injection, cooling hingga ejection.
Proses ini juga kerap disebut sebagai metode pemrosesan dari material termoplastik dimana material yang meleleh akibat pemanasan kemudian diinjeksikan oleh plunger ke cetakan yang sudah didinginkan sebelumnya oleh air. Selanjutnya material tersebut akan menjadi dingin hingga mengeras.
Barulah setelah itu akan dikeluarkan dari cetakan. Untuk melakukan injection tentu membutuhkan injection machine. Mesin ini juga terdiri atas sejumlah komponen utama diantaranya clamping unit, moulding unit dan injection unit.
Mesin injeksi juga mempunyai jenis yang beragam. Jenis mesin tersebut dapat dipilih berdasarkan kebutuhan untuk pemrosesan produk plastik yang diinginkan. Jenis-jenis mesin injeksi molding yang dapat dipilih diantaranya:
1. Jenis Mesin Injection Moulding Berdasarkan Metode Pencekaman Cetakan
- Mesin pencekaman toggle.
- Mesin pencekaman hidraulik.
2. Jenis Mesin Injection Moulding Berdasarkan Proses Pelelehan Bijih Plastik
- Mesin single stage plunger.
- Mesin single stage reciprocating screw.
- Mesin two stage screw plunger.
3. Jenis Mesin Injection Moulding Berdasarkan Besaran Gaya Pencekaman Maksimum
- Mesin pencekaman 5 ton.
- Mesin pencekaman 5000 ton.
Kelebihan dan Kekurangan Injection Moulding
Proses injeksi untuk melakukan pengolahan produk yang terbuat dari material plastik ini ternyata mempunyai nilai plus dan minus. Secanggih-canggihnya teknologi masa kini tetap saja akan mempunyai kekurangan.
1. Kelebihan Injection Moulding
Proses injeksi ini mampu membuat produk dengan kompleksitas geometri tinggi, kapasitas mumpuni hingga efisiensi produksi yang relatif tinggi. Tentunya jika dibandingkan dengan teknik kompaksi biasa, maka proses injeksi seperti ini jauh lebih unggul.
Selain itu, optimasi desain komponen sekaligus cetakannya bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yang diadopsi dari perangkat lunak lainnya. Dengan demikian, maka pekerjaannya akan terasa lebih efektif dan efisien. Tentu berbanding terbalik dengan proses pembuatan produk konvensional.
2. Kekurangan Injection Moulding
Proses injeksi ini juga mempunyai sejumlah kekurangan. Salah satunya adalah tidak semua jenis serbuk ada dipasaran. Proses ini hanya cocok untuk produk yang dilihat berdasarkan timbangan cetakan. Selain itu, juga tetap ada kemungkinan cacat produk dan waktu pemrosesan yang lama.
Komponen Injection Moulding
Injection moulding merupakan serangkaian proses pengolahan plastik yang dapat dilakukan dengan bantuan mesin injeksi. Mesin injeksi tersebut terdiri atas tiga unit bagian serta komponen lain yang menyusunnya dengan baik.
1. Clamping Unit
Clamping unit merupakan bagian dari mesin injeksi yang dipakai untuk memegang serta mengatur gerakan yang berasal dari mold unit serta gerakan dari ejector ketika melepas benda dari moulding unit. Unit ini bisa diatur panjang gerakannya ketika dibuka dan panjang ejector yang harus bergerak.
2. Moulding Unit
Sebetulnya moulding unit merupakan bagian lain dari mesin injeksi yang dipakai untuk membuat produk dari material plastik. Mesin ini digunakan sebagai cetakan dengan bagian utama berupa core dan cavity yang canggih. Akan tetapi, tanpa moulding unit proses injeksi juga tidak bisa berlangsung dengan baik.
3. Injection Unit
Injection unit merupakan bagian dari mesin injeksi yang juga memiliki komponen lain di dalamnya. Bahkan komponen injection unit terbilang cukup banyak dibandingkan dengan unit lainnya dari mesin injeksi. Komponen tersebut diantaranya:
- Motor dan Transmission Gear Unit, yaitu komponen yang berfungsi untuk menghasilkan daya guna memutar screw pada bagian barrel. Sementara itu, transmisinya digunakan untuk memindahkan daya dari bagian putaran ke dalam screw.
- Cylinder Screw Ram, yaitu bagian yang dipakai untuk mempermudah gerakan screw sekaligus menjaga perputaran screw agar senantiasa tetap konstan dalam hal kecepatan maupun tekanannya ketika proses injeksi plastik berlangsung.
- Hopper, yaitu tempat guna meletakkan material plastik sebelum nantinya dimasukkan ke dalam bagian barrel. Jadi, dapat dikatakan bahwa hopper merupakan tempat masuknya bahan baku sebelum dilakukan proses pengolahan yang baik sedemikian rupa.
- Barrel, yakni tempat screw maupun selubung guna menjaga aliran plastik saat dipanaskan heater. Heater tersebut juga berfungsi untuk memanaskan plastik sebelum kemudian masuk ke bagian nozzle. Fungsi kedua komponen ini sangat krusial dalam mesin injeksi moulding.
- Screw, yaitu komponen berikutnya dari injection machine yang berguna untuk mengalirkan plastik dari bagian hopper ke bagian nozzle. Tanpa screw tentu proses injeksi moulding tidak akan berjalan dengan semestinya. Maka dari itu, fungsi screw sangatlah penting.
- Non Return Valve, yaitu komponen yang berguna untuk menjaga aliran plastik yang sudah meleleh sehingga nantinya tidak kembali lagi ketika screw berhenti melakukan perputaran mesin ke tahap berikutnya.
Injection moulding sangat dibutuhkan untuk membuat produk dari material plastik yang bagus. Proses ini jauh lebih baik dibandingkan dengan proses lainnya seperti kompaksi konvensional. Hal ini karena proses ini melibatkan mesin canggih masa kini sehingga dapat memberikan hasil akhir yang optimal.
Post a Comment for "Apa itu Injection Moulding? Kelebihan dan Kekurangan serta Komponennya"