Apa itu Food and Beverage (F&B)? Ini Tugas dan Tips Berbisnis F&B

Sektor industri Food and Beverage (F&B) adalah salah satu sektor usaha yang terus mengalami pertumbuhan. Seiring terus bertambahnya jumlah penduduk, khususnya di Indonesia, volume kebutuhan terhadap F&B pun terus meningkat. Perubahan lifestyle masyarakat yang saat ini cenderung lebih menikmati makanan Ready to eat menyebabkan banyak bermunculan perusahaan perusahaan baru yang bergerak di bidang makanan dan minuman. 

Oleh karenanya persaingan jasa layanan F&B pun semakin kuat. Untuk itu, jika kamu ingin membuka usaha F&B sebaiknya membaca artikel di bawah ini agar terhindar dari kerugian atau kebangkrutan.

Front Service ini merupakan pelayanan hotel atau restoran bagian depan yang meluputi bar, restoran dan juga room service. Jadi petugas ini akan bertatap muka secara langsung dengan tamu yang datang.

2. F&B Back Service (Bagian Belakang)

Back service ini merupakan pelayanan hotel atau restoran bagian belakang yang area kerjanya meluputi dapur, service bar dan juga kantin. Jadi, pegawai di bagian ini tidak langsung berhubungan dengan para tamu.


Petugas F&B Service


Sebagai suatu departemen tentu saja pelayanan F&B membutuhkan berbagai macam jabatan atau petugas yang bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, yaitu:


1. Waiter/Waitress

Yaitu petugas yang melayani konsumen atau tamu yang datang dan membantu dalam pemesanan menu serta mengantarkan menu yang dipesan langsung ke atas meja. Selain menyajikan makanan, waiter/waitress juga bertugas untuk ikut menjaga kebersihan tempat makan dan meja tamu.

2. Order Taker

Yaitu pertugas yang melayani tamu dalam melakukan pemesanan makanan/minuman langsung dari kamar hotel melalui telepon, kemudian mengantarkan orderan/pesanan makanan tersebut ke kamar.

3. Barista

Yaitu seorang yang bertugas untuk membuatkan dan menyajikan berbagai macam minuman kopi yang dipesan oleh tamu.

4. Admin F&B Service

Yaitu petugas admin yang pekerjaannya membuat dan menginput dokumen serta melakukan stok bahan-bahan baku dan peralatan yang diperlukan di F&B Service Store.

5. Cashier

Yaitu petugas yang membuat catatan tamu yang datang ke restoran serta melayani pembayaran dan membuat laporan untuk diserahkan ke bagian department accounting.


6. Supervisor Restaurant

Yaitu supervisor yang bertugas untuk melakukan kontrol penuh atas kinerja admin dan juga waiter/waitress. Selain itu, supervisor juga harus membuat jadwal kerja karyawan, termasuk memberikan pelatihan bagaimana memberikan pelayanan yang baik.

7. Outlet Manager

Yaitu manajer kepala (restoran, café, bar, lounge, atau banquet) yang bertugas membuat kebijakan atas operasional outlet yang dikelolanya.

8. Food and Beverage Manager

Yaitu manajer yang membawahi semua outlet manager dan bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia serta memastikan keuntungan dalam keseluruhan bisnis di departmentnya.

9. Food and Beverage Director

Yaitu pemimpin yang membawahi dua department sekaligus, yaitu F&B Service dan Kitchen serta bertanggung jawab penuh atas kebijakan pengelolaan keduanya.


Tips Berbisnis F&B


Seiring berkembangnya zaman, industri jasa Food and Beverage semakin banyak dan semakin berkembang pesat. Hal ini pun didukung dengan semakin menyebarnya kebutuhan F&B di berbagai industri lain dimana di dalamnya diperlukan adanya mkanan dan minuman, seperti perhotelan, rumah sakit, kantin industri, kantin sekolah, kereta api, maskapai penerbangan, dan lain sebagainya.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui apa saja tips menjalankan bisnis F&B ini, yaitu


1. Kepuasan pelanggan yang utama

Fungsi dasar dari industri F&B adalah untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman para pelanggannya. Sehingga industri yang akan kamu jalankan ini haruslah mampu membuat pelanggan puas dan menikmati makanan dan minuman yang ditawarkan kepadanya. 


2. Buat rencana bisnis (business plan)

Sebagai pebisnis penting sekali untuk melakukan identifikasi pasar terlebih dahulu. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu sehingga sejumlah strategi harus dimasukkan ke dalam riset pasar awal dan menggabungkannya dengan rencana bisnis yang terperinci.

3. Lakukan investasi dan tetap berpedoman pada SOP

Nilai riil bisnis F&B memerlukan ekspansi bisnis secara terus-menerus. Oleh karenya, pihak pengelola harus melakukan penanaman modal ataupun laba ditahan untuk menjalankan operasional usahanya. Jadi, penting sekali untuk menyisihkan waktu, tenaga, dan modal untuk meningkatkan kualitas bisnis. 

Sebagai contoh, jika kamu membuka bisnis restoran, kualitas makanan atau minuman dan layanan adalah inti bisnis yang tergolong F&B tersebut. Kamu harus mempertahankan konsistensi kualiatasnya agar berhasil menarik perhatian konsumen. Oleh karenanya, kamu juga harus memastikan bahwa bisnis F&B yang kamu jalankan telah sesuai dengan pedoman standar operasional prosedur (SOP).

Post a Comment for "Apa itu Food and Beverage (F&B)? Ini Tugas dan Tips Berbisnis F&B"